Management profesional
Manajemen adalah perpaduan pelaksanaan
fungsi-fungsi perencanaan (planning),
pengorganisasian (organizing), pelaksanaan (actuiting), dan
pengawasan/pengendalian (controlling) untuk mencapai tujuan tertentu dalam
waktu tertentu pula. Ada juga yang mendefinisikan manajemen sebagai perpaduan
pelaksanaan fungsi-fungsi rencana (plan), kerjakan (do), periksa (check) dan
aksi (action) untuk mencapai tujuan tertentu dalam waktu tertentu. Selain itu,
ada yang menerapkan model fungsi-fungsi manajemen yang terkait
dengan manajemen mutu yaitu rencana (plan), kerjakan (do), study (kajian) dan
aksi (action).
Profesional diartikan sebagai ciri-ciri kekuatan yang dimiliki seseorang
berupa keahlian, kompetensi, kerja efisien, keterampilan, kualifaid-pandai,
berpengalaman, dan sifat mengagumkan.
Latar Belakang
Jenis
manajemen ini tidak lagi mempertimbangkan unsur hubungan keluarga dan politik.
Tetapi, posisi manajer ini benar-benar diberikan kepada orang-orang yang
mempunyai kemampuan dan kejujuran. Orang-orang seperti inilah yang dipercaya
dan dipilih untuk memimpin perusahaan atau organisasi karena mereka mengakui
kemampuannya dalam memimpin. Jadi Profesional management itu artinya, posisi
penting diberikan oleh pimpinan kepada seseorang berdasarkan keahlian,
kecakapan, dan kejujuran.
Pembahasan
Manajemen
adalah perpaduan pelaksanaan fungsi-fungsi perencanaan
(planning),pengorganisasian(organizing),pelaksanaan(actuiting),danpengawasan/pengendalian
(controlling) untuk mencapai tujuan tertentu dalam waktu tertentu pula. Ada
juga yang mendefinisikan manajemen sebagai perpaduan pelaksanaan fungsi-fungsi
rencana (plan), kerjakan (do), periksa (check) dan aksi (action) untuk mencapai
tujuan tertentu dalam waktu tertentu. Selain itu, ada yang menerapkan
model fungsi-fungsi manajemen yang terkait dengan manajemen mutu yaitu rencana
(plan), kerjakan (do), study (kajian) dan aksi (action).
Profesional diartikan sebagai ciri-ciri kekuatan yang dimiliki seseorang berupa
keahlian, kompetensi, kerja efisien, keterampilan, kualifaid-pandai,
berpengalaman, dan sifat mengagumkan. Dalam konteks SDM,
manajemen profesional adalah pelaksanaan fungsi-fungsi tersebut dalam
pengembangan mutu SDM secara profesional. Lawannya adalah manajemen amatiran
yang ciri-cirinya bertentangan dengan ciri-ciri manajemen profesional.
Ciri-ciri
manajemen profesional dalam pengembangan mutu SDM dapat dilihat dari sisi
operasional dan manajerial yakni:
1) Berbudaya korporat: transparansi,
independensi, responsif, akuntabilitas, dan kejujuran.
2) Dukungan manajemen
puncak.
3) Bermanfaat untuk
kepentingan internal dan juga eksternal organisasi.
4)
Berorientasi ke masa depan dengan pendekatan holistik.
5)
Berdimensi jangka panjang dan bersinambung.
6) Sistem nilai-prinsip efisiensi dan efektivitas.
7) Dilakukan secara terencana/terprogram.
8) Monitoring dan evaluasi serta umpan balik.
9) Dilakukan
oleh pelaku dan tentunya pimpinan unit yang memiliki:
a. kompetensi atau keakhlian dan pengalaman panjang di
bidangnya.
b. sifat haus pada tantangan-tantangan.
c. sikap dan ketrampilan inovatif, kreatif, inisiatif dan efisien.
d. integritas tinggi.
e. sifat menghargai profesi lain.
f. sifat yang selalu siap menghadapi setiap resiko.
g. bertanggungjawab atas setiap kata dan perbuatannya.
10) Penggunaan teknologi tepatguna.
11) Kepemimpinan dalam membangun komitmen.
12) Partisipasi aktif semua anggota.
13) Kerjasama Tim.
14) Pemberian penghargaan pada tiap
karyawan yang berprestasi (kompensasi termasuk peluang pendidikan-pelatihan
lanjutan dan promosi karir).
15) Persuasi pada karyawan yang kurang berprestasi untuk menjadi yang
terbaik melalui konsultasi-bimbingan dan pendidikan-pelatihan bersinambung.
No comments:
Post a Comment