Teknik Vertikultur, definisi
dan keunggulan
Author
- Hemat Tempat
- Kemudahan Pembuatan
- Kemudahan Perawatan
Teknik
Vertikultur merupakan cara
bertanam yang dilakukan dengan menempatkan media tanam dalam wadah-wadah yang
disusun secara vertical, atau dapat dikatakan bahwa vertikultur merupakan upaya
pemanfaatan ruang ke arah vertical. Dengan demikian penanaman dengan system
vertikultur dapat dijadikan alternative bagi masyarakat yang tinggal di kota,
yang memiliki lahan sempit atau bahkan tidak ada lahan yang tersisa untuk
budidaya tanaman.
Jenis-jenis
tanaman yang dibudidayakan biasanya adalah tanaman yang memiliki nilai ekonomi
tinggi, berumur pendek atau tanaman semusim khususnya sayuran (seperti seledri,
caisism, pack-choy, baby kalian, dan selada), dan memiliki system perakaran
yang tidak terlalu luas.
Keunggulan Teknik Vertikultur :
1. Hemat
lahan dan air
2. Mendukung pertanian organik
3. Wadah media tanam disesuaikan dengan kondisi setempat
4. Umur tanaman relative pendek
5. Pemeliharaan tanaman relative sederhana
6. Dapat dilakukan oleh siapa saja yang berminat.
2. Mendukung pertanian organik
3. Wadah media tanam disesuaikan dengan kondisi setempat
4. Umur tanaman relative pendek
5. Pemeliharaan tanaman relative sederhana
6. Dapat dilakukan oleh siapa saja yang berminat.
Pengertian Teknik Vertikultur
Vertikultur
diambil dari istilah verticulture dalam bahasa lnggris (vertical dan culture)
artinya sistem budidaya pertanian yang dilakukan secara vertikal atau
bertingkat. Cara bercocok tanam secara vertikultur ini sebenarnya sama saja
dengan bercocok tanam di kebun atau di sawah. Perbedaannya terletak pada lahan
yang digunakan. Misalnya, lahan 1 meter mungkin hanya bisa untuk menanam 5
batang tanaman. Dengan sistem vertikal bisa untuk 20 batang tanaman.
Banyak
sedikitnya tanaman yang akan kita budidayakan bergantung pada model wadah yang
kita gunakan.
Bentuk-bentuk
Teknik Vertikultur
Vertikultur dapat dikerjakan dengan memanfaatkan bahan-bahan dan peralatan yang ada di sekitar kita. Pemilihan wadah media sebaiknya dipilih dari bahan yang cukup kokoh dan mampu berdiri tegak.
Vertikultur dapat dikerjakan dengan memanfaatkan bahan-bahan dan peralatan yang ada di sekitar kita. Pemilihan wadah media sebaiknya dipilih dari bahan yang cukup kokoh dan mampu berdiri tegak.
- Kolom wadah media disusun secara vertical. Setiap wadah disusun dalam posisi tegak/berdiri dan diberi lubang pada permukaannya sebagai tempat terbuka atau sebagai lubang tanam.
- Kolom wadah media disusun secara horizontal. Setiap wadah dibuat dalam bentuk kolom secara mendatar (pot, polybag, kresek) yang kemudian disusun dalam rak-rak kea rah vertikal
- Wadah media gantung. Wadah media disusun saling berhubungan lalu digantung, sehingga menyerupai pot-pot gantung.
Langkah –
langkah Pengerjaan Budidaya Tanaman secara Vertikultur :
- Memperhatikan kondisi lahan yang akan digunakan untuk budidaya tanaman (luas lahan)
- Penyiapan wadah media tanam sesuai dengan kondisi yang ada (dapat berupa bambu, pipa paralon/PVC, talang air, pot plastic, kaleng bekas, polybag, plastik kresek, dll)
- Pembuatan bangunan vertikultur
- Penyiapan media tumbuh tanaman (pupuk organic + tanah)
- Pemilihan jenis tanaman yang akan dibudidayakan, tergantung kepada besar tajuk tanaman, kebutuhan sinar matahari, dan wadah yang dipilih sebagai tempat penanaman. Ke-3 faktor ini harus diperhitungkan jika dalam satu unit bangunan vertikultur dibudidayakan beberapa jenis tanaman sekaligus.
- Budidaya tanaman (Persemaian, Pembibitan, Pemeliharaan, Panen dan Pasca Panen)
Reff
Photo : http://hanidanbunga.blogspot.com
Photo : http://hanidanbunga.blogspot.com
No comments:
Post a Comment